Dorong Strategi Bisnis Berkelanjutan Lewat ENSIA, Inisiatif Sucofindo Diapresiasi

Upaya mendorong dunia usaha untuk menerapkan strategi bisnis yang juga mengakomodasi aspek lingkungan (environment) dan sosial (social) berkelanjutan terus dilakukan oleh berbagai pihak.

Seperti halnya yang dilakukan PT Sucofindo dalam tiga terakhir, dengan menginisiasi penyelenggaraan Environmental and Social Innovation Award (ENSIA), sebagai ajang apresiasi bagi para pelaku usaha yang dinilai memiliki concern keberlanjutan dalam menjalankan bisnisnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Sucofindo, Ini Daftar Posisi dan Cara Melamarnya
Atas upaya tersebut, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Alue Dohong, menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang dilakukan oleh Sucofindo tersebut.

“Saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini pada tahun ketiganya untuk mendorong para pelaku usaha, dalam upaya pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 1 Tahun 2021 tentang PROPER,” ujar Alue, dalam keterangan resminya, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga: Didapuk Jadi Direktur Sucofindo, David Sidjabat Mundur dari Dirut Phapros (PEHA)
Dalam menjalankan bisnisnya, menurut Alue, pelaku usaha perlu menjaga keseimbangan dalam mengelola strategi bisnis, dengan tida hanya mementingkan aspek benefit secara finansial, namun juga aspek lingkungan dan sosial. 

Alue menjelaskan, partisipasi pelaku usaha dalam ENSIA merupakan salah satu komitmen keterbukaan dan keberterimaan external assessment dari tim panel terhadap langkah strategis (inovasi) dalam mengelola aspek lingkungan dan sosial, yang nantinya dapat menjadi the new shared value perusahaan di mata global.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi-Komisaris Sucofindo, Ini Susunan Terbarunya
Pada ENSIA 2024, Alue juga menyambut baik diadopsinya tema Green Leadership Proper Emas, yaitu Pengentasan Kemiskinan, Pengurangan Kesenjangan, Pemberdayaan Perempuan, Sistem Pangan yang Sehat untuk Manusia dan Ekosistem, serta Transisi ke Energi Bersih sebagai kategori untuk para penerima penghargaan local hero inspiratif penggerak inovasi sosial. 

“Adanya penghargaan terhadap local hero inspiratif penggerak inovasi sosial pada ENSIA tahun ini merupakan langkah baik. Semoga penghargaan yang diterima akan memotivasi para local hero untuk terus mengembangkan inovasi sosial secara berkelanjutan,” ujar Alue.

Sementara, Direktur Utama Sucofindo, Jobi Triananda, mengatakan bahwa kehadiran ENSIA mampu memberikan kesempatan bagi para inovator lingkungan dan sosial dalam upaya penurunan emisi karbon, pemberdayaan masyarakat, dan mendukung Proper sebagai kebijakan pemerintah.

Bagi pelaku usaha selaku peserta, kata Jobi, awarding ini menjadi branding perusahaan serta komitmen pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

“Secara teknis, penghargaan ENSIA dapat digunakan pelaku usaha sebagai pendukung dokumen PROPER Hijau dan Emas yang dilaksanakan KLHK,” ujar Jobi.

Jobi juga turut mengapresiasi antusias peserta ENSIA 2024, dimana dan tercatat total karya yang masuk sebanyak 756 untuk inovasi lingkungan dan sosial, serta 60 peserta untuk local hero. 

“Hal ini menunjukkan bahwa telah ada peningkatan kesadaran pengelolaan lingkungan dan sosial di antara pelaku usaha,” ujar Jobi.

Sebagai informasi, ENSIA Tahun ini mengangkat tema Extraordinary Turnaround Innovation for Sustainability sejalan dengan tema Green Leadership PROPER.

Penyelenggaraan ENSIA 2024 juga mengusung konsep Sustainability MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition), di mana Sucofindo menghitung karbon footprint yang telah dihasilkan, serta melakukan karbon offset dengan membeli sertifikat pengurangan emisi di Bursa Karbon Indonesia. 

Sejalan dengan program nasional pengendalian perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) serta bertumbuhnya praktek-praktek dan bisnis berkelanjutan (bisnis hijau) di Indonesia, Sucofindo memiliki layanan jasa Validasi dan Verifikasi, yaitu sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV) untuk skema gas rumah kaca, dan nilai ekonomi karbon.  

Keberadaan jasa-jasa Sucofindo akan membantu ESG (Environment, Social, and Governance) improvement bagi pelaku usaha mendukung awareness serta reputasi hijau perusahaan, ESG rating sesuai kebutuhan investor dan/atau penjamin dana investasi serta assurance untuk laporan berkelanjutan.

Tak hanya itu, Sucofindo juga menyediakan layanan audit energi, evaluasi sustainable mining, sertifikasi green office, sertifikasi green building, konsultansi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT), Green Project Management, Sertifikasi Industri Hijau, dan Environmental Laboratory, serta Sertifikasi GGL (Green Gold Label).

sumber: https://www.idxchannel.com/economics/dorong-strategi-bisnis-berkelanjutan-lewat-ensia-inisiatif-sucofindo-diapresiasi

Related posts